| Tujuan |
: |
Mahasiswa mampu memahami, merumuskan dan menjelaskan tentang proses fermentasi, desain fermentor, proses recovery dan purifikasi produk fermentasi serta pemanfaatan mikroba dalam menghasilkan produk tertentu. Mahasiswa S1 diharapkan dapat menjelaskan dan mendeskripsikan tentang : Sejarah Perkembangan Proses Fermentasi, Proses Fermentasi pada Mikroba, Kinetika Pertumbuhan Mikroba, Kultur Kontinyu, Isolasi, Preparasi dan Pengembangan Mikroba yang Penting bagi Industri, Media Fermentasi, Pengembangan Inokulum, Desain Fermentor, Proses Recovery dan Purifikasi Produk Fermentasi, Produksi Enzim, Fermentasi Alkohol dan Asam Sitrat, Pengembangan Mikroba dengan Teknik Rekayasa Genetika.
|
| Materi |
: |
Sejarah Perkembangan Proses Fermentasi (Sejarah Perkembangan Proses Fermentasi, Tujuan Proses Fermentasi), Proses Fermentasi pada Mikroba (Apa itu Proses Fermentasi, Jenis Proses Fermentasi, Komponen Proses Fermentasi), Kinetika Pertumbuhan Mikroorganisme (Pertumbuhan Mikroba Kultur Batch, Kultur Kontinyu, Kinetika Perumbuhan Mikroba pada Kultur Kontinyu, Pemnfaatan Fermentor pada Kultur Kontinyu), Isolasi, Preservasi dan Pengembangan Mikroba yang penting bagi Industri (Isolasi Mikroba Potensial, Teknik Preservasi Kultur, Pengembangan Isolat), Media Pertumbuhan Mikroba (Kebutuhan Nutrisi Dasar Mikroba, Pemanfaatan Nutrisi Alternative yang lebih murah, Pengembangan Inokulum untuk Fermentasi, Jenis- jenis Inokulum (Sel, spora, hifa), Fase Pertumbuhan Optimum Inokulum, Peningkatan Skala Inokulum), Desain Fermentor (Fungsi Dasar Fermentor, Prinsip Kerja) , Aseptik (Konstruksi Fermentor), Recovery dan Purifikasi Produk Fermentasi (Penentuan Posisi Produk yang Dihasilkan, (Ekstraselular, Intraselular), Recovery Produk Fermentasi, Purifikasi Produk Fermentasi), Produksi Enzim (Pemanfaatan Fermentor untuk Produksi Enzim, Teknik Recovery dan Purifikasi Enzim, Pemanfaatan Enzim Immobile), Fermentasi Alkohol dan Asam Sitrat ( Fermentasi Alkohol, Fermentasi Asam Sitrat, Teknik Recovery dan Purifikasi Alkohol dan Asam Sitrat), Pengembangan Mikroba dengan Teknik Rekayasa Genetika (Pentingnya Stabilitas dan Kuantitas Produk, Keterbatasan Pemanfaatan Isolate Potensial yang Alami, Peningkatan Potensi Isolate dengan Teknik Rekayasa Genetika).
|