Biologi Konservasi Kepulauan

Semester : 5
Kode Matakuliah : BIO254425
Prasyarat : Ekologi Umum, Biogeografi Kepulauan, Biodiversitas Kepulauan
Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas prinsip, pendekatan, dan tantangan dalam konservasi keanekaragaman hayati di wilayah kepulauan tropis, khususnya kawasan seperti Indonesia. Fokus utama mencakup isu spesies endemik, fragmentasi habitat, degradasi ekosistem pulau, tekanan manusia, perubahan iklim, dan invasi spesies asing. Mahasiswa akan diperkenalkan pada konsep prioritas konservasi, restorasi ekosistem, kawasan konservasi laut dan darat, serta pendekatan partisipatif berbasis masyarakat lokal. Penekanan diberikan pada keterampilan analisis spasial, penggunaan data biodiversitas, serta studi kasus di kawasan Wallacea, Papua, dan Nusa Tenggara.
Tujuan : Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan konseptual dan keterampilan praktis dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan merancang strategi konservasi keanekaragaman hayati di lingkungan kepulauan yang rentan. Mahasiswa diharapkan mampu memahami ancaman ekologis dan sosial terhadap spesies serta habitat di pulau-pulau tropis, serta menerapkan prinsip biologi konservasi, restorasi, dan pengelolaan berbasis ekosistem. Mahasiswa juga akan dilatih menggunakan pendekatan kolaboratif dan teknologi pendukung untuk mendukung upaya konservasi yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Materi : 1. Pengantar Biologi Konservasi dan Kepulauan Tropis
2. Keanekaragaman Hayati Pulau: Tantangan Konservasi
3. Prinsip Biologi Konservasi: Genetik, Spesies, dan Ekosistem
4. Fragmentasi Habitat dan Efek Pulau Ekologis
5. Spesies Endemik, Terancam, dan Prioritas Perlindungan
6. Ancaman Global: Perubahan Iklim, Overeksploitasi, dan Polusi
7. Invasif Spesies dan Risiko Biologis di Kepulauan
8. Pendekatan Restorasi Ekosistem Pulau dan Reklamasi Hayati
9. Perencanaan Kawasan Konservasi Darat dan Laut
10. Metode Monitoring dan Evaluasi Konservasi (M&E)
11. Teknologi Pendukung: SIG, Drone, dan eDNA
12. Konservasi Berbasis Komunitas dan Kearifan Lokal
13. Studi Kasus Nasional: Wallacea, Papua, NTT
14. Simulasi Strategi Konservasi Pulau