Pada Kamis, 16 Oktober 2025, Indofood kembali menyelenggarakan Seremoni Penandatanganan Kontrak Kerja Sama Program Indofood Riset Nugraha (IRN) 2025–2026 dan Penganugerahan Penghargaan Peneliti Terbaik IRN 2024–2025. Acara ini berlangsung di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 39, Jakarta, bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia yang tahun ini mengangkat tema “Bergandengan Tangan untuk Pangan yang Lebih Baik dan Masa Depan yang Lebih Baik.”

Program IRN merupakan inisiatif Indofood untuk mendukung riset-riset inovatif di bidang pangan fungsional berbasis kearifan lokal. Tahun ini, sebanyak 96 proposal dari 61 perguruan tinggi di seluruh Indonesia terpilih untuk menerima dukungan dana penelitian. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjadi wadah pembinaan dan apresiasi bagi mahasiswa yang berkomitmen terhadap pengembangan pangan nasional.

Dua mahasiswa dari Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura berhasil lolos seleksi dan menjadi penerima dana riset IRN 2025–2026. Indah Baharudin mengusung penelitian berjudul “Pengaruh Perlakuan Fisik terhadap Pasta Hotong Buru (Setaria italica L.) sebagai Kandidat Makanan Bayi” di bawah bimbingan Dr. Meillisa C. Mainassy, S.Si., M.Si. Sementara itu, Christo P. Y. Likumahuwa mengangkat topik “Aplikasi Enterococcus faecalis IL11 sebagai Probiotik Pasta Kacang Tunggak Lokal Asal Maluku Barat Daya” dengan pembimbing Dr. Cecilia A. Seumahu, S.Si., M.Si.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Program Studi Biologi FST UNPATTI, sekaligus bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan ketahanan pangan melalui riset berbasis potensi lokal. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi masa depan pangan Indonesia yang lebih mandiri dan berkelanjutan.